Kau pujuk hatiku untuk bersama denganmu
Walau jatuh atau bangun
Berdua bersama menghadapi
Dengan ikhlas hati
Kusambut lamaran ini
Yang di hadapan bukanlah kita tentukan
Janji kita masih tinggal janji
Dan hari pun terus berganti hari lagi
Bila aku ingin cuba suarakan
Yang terbuku di hati
Seolah kau tak peduli
Tidak pernah teguh
Pendirianmu yang sering engkau lafazkan
Yang berubah-ubah seumpama hembusan angin
Apalah ertinya
Keimanan yang engkau tanamkan di jiwamu
Sekadar menjadi hiasan mata dunia
Kucari di mana penghujung cerita kita
Kumasih tertunggu-tunggu jawaban yang sebenar darimu
Mengapa
Angin - Anis Suraya
Posted by
at
Langganan:
Posting Komentar (Atom)